Memberikan Ukuran pada Gambar Teknik

  • Whatsapp
Aturan Pemberian Ukur pada Gambar Teknik

baharuddin.web.id – Ukuran dan simbol tanda pengerjakan sebagai kelengkapan gambar harus diberikan secara lengkap, masuk akal,sederhana dan mudah. Ukuran yang kurang lengkap atau meragukan akanmenghambat proses produksi karena pelaksanaan dilapangan harusmempertanyakan kembali kepada perencana sehingga proses produksi menjadi lama dan tidak efisien.Oleh karena itu ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam memberikan ukuran terhadap gambar kerja yaitu sebagai berikut.
• Harus dipikirkan bagaimana benda tersebut akan dibuat dan ukuran
mana saja yang perlu diberikan.
• Pemberian ukuran tidak boleh terlalu sedikit atau berlebihan tetapi
harus merata pada semua pandangan proyeksi.
• Pemberian ukuran harus masuk akal, efektif dan efisien untuk
menghindari kesalahan pada tingkat pelaksanaan dilapangan.
• Pada benda-benda tuangan perlu juga dipikirkan ukuran-ukuran
modelnya.

Macam-macam Pemberian Ukuran.
Dalam pemberian ukuran gambar kerja yang perlu diperhatikan adalah garis-garis penunjukan ukuran, garis bantu ukuran, angka ukuran dansimbol-simbol dalam penunjukan ukuran.

Ketentuan untuk tanda panah:

Gambar 1. Benda kerja dengan ukurannya.

1. UKURAN BERANTAI
Ukuran ini hanya boleh dilakukan bilamana kemungkinan pengumpulantoleransi tidak akan mempengaruhi persyaratan fungsional dari benda.Ukuran berantai digunakan bila jarak antar bagian lebih berfungsi dibandingkan
dengan jarak dari satu sisi benda ke setiap bagian lainnya

Gambar 2. Ukuran berantai/ seri

2. UKURAN SEJAJAR
Pemberian ukuran secara sejajar mempergunakan ukuran-ukuran terpisah untuktiap elemen terhadap suatu garis referensi atau titik dasar, seperti pada gambardi bawah ini. Dalam hal ini Jarak dari salah satu sisi ke setiap bagian lebih berfungsi daripada jarak antar bagian.

Gambar 3. Ukuran sejajar/ paralel

3. UKURAN KOMBINASI/GABUNGAN
Ukuran-ukuran kombinasi terjadi akibat penggunaan ukuran berantai dan ukuran sejajar secara bersama-sama. Bila ditinjau dari fungsi atau proses pengerjaan, diperlukan bidang patokan lebih dari satu.

Gambar 4. Ukuran gabungan

4. UKURAN BERIMPIT/BERURUTAN
Untuk kesederhanaan dan ruang gambar yang terbatas, atau jika tidak menimbulkan persoalan kejelasan pembacaan maka ukuran-ukuran beberapa bagian dapat ditumpangkan satu dengan yang lainnya.

Gambar 5. Ukuran berimpit

5. UKURAN KOORDINAT
Untuk proses pembuatan ukuran kadang-kadang lebih menguntungkan bila dipergunakan ukuran berimpit dalam dua arah seperti pada gambar 3.5. Titik nol dari dasar bersama dapat berupa tepi dari benda, titik pusat dari sebuah lubang atau sembarang unsur yang menonjol. Terkadang juga penggunaan tabel dapat menentukan koordinat-koordinat sekelompok titik pusat dari beberapa lubang objek atau sembarang bagian dari objek yang menonjol

Gambar 6. Ukuran koordinat

6. UKURAN TERHADAP BIDANG TERTENTU
Untuk keperluan teknis pembuatan atau perakitan, kadang-kadang ukuranukuran sebuah benda harus dinyatakan terhadap bidang patokan atau bidang referensinya.

Gambar 7. Ukuran bidang tak tentu

Demikian pembahasan kali ini mengenai memberikan ukuran pada gambar teknik. Semoga dapat bermanfaat dalam mempelajari gambar teknik. Salam Teknik!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *