Proyeksi Orthogonal dalam Gambar Teknik

  • Whatsapp
Simbol Proyeksi Orthogonal

baharuddin.web.id – Dalam mengekspresikan wujud objek dalam bentuk gambar, maka diperlukan adanya sebuah metode yang disebut proyeksi. Gambar yang diproyeksikan adalah gambar dari objek nyata atau khayal yang menurut garis pandang pengamat pada suatu bidang datar /bidang gambar.

Gambar 1. Ekspresi pandangan pada objek

Pada sebuah objek benda tiga dimensi dapat disajikan pada sebuah bidang dua dimensi dengan menggunakan cara proyeksi. Ada beberapa macam cara dalam menggambar proyeksi, dalam hal ini dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu gambar pandangan tunggal (proyeksi piktorial) dan gambar pandangan majemuk (proyeksi ortogonal).
Klasifikasi gambar proyeksi benda sebagai berikut :

Gambar 2.  Klasifikasi proyeksi

Pada pembahasan materi kali ini kita akan membahas lebih spesifik ke gambar proyeksi orthogonal.

PROYEKSI ORTHOGONAL
Proyeksi ortogonal adalah gambar yang diproyeksikan, dan bidang proyeksinya tegak lurus dengan proyektor. Proyektor adalah garis yang memproyeksikan objek ke bidang proyeksi. Dalam proyeksi ortogonal terdapat beberapa perspektif yaitu tampak depan, tampak atas, tampak samping, dan proyeksi piktroial.
Secara umum, proyeksi ortogonal dibagi menjadi dua jenis, yaitu proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa.

1. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika adalah proyeksi pada bidang yang sama dengan garis pandang. Proyeksi Amerika sering disebut proyeksi kuadran III atau proyeksi sudut ketiga.

Gambar 3. Proyeksi amerika

2. Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa adalah proyeksi yang posisi proyeksi dan arah garis pandangnya terbalik. Proyeksi Eropa sering juga disebut proyeksi kuadran I atau proyeksi sudut pertama.

Gambar 4. Proyeksi eropa

PERBEDAAN PROYEKSI AMERIKA DAN EROPA
1. Letak Kuadran

Perbedaan pertama antara proyeksi amerika dan eropa adalah lokasi kuadrannya. Dalam proyeksi dibagi menjadi empat kuadran, masing-masing teredapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap kuadran dibagi dari perpotongan bidang vertikal dan bidang horizontal sehingga memiliki 4 kuadran.
Proyeksi amerika berada di kuadran ketiga. Kuadran ini terletak di sebelah kiri bidang vertikal dan di bawah bidang horizontal. Sementara proyeksi eropa berada di kuadran I. Kuadran I terletak di sisi kanan bidang vertikal dan di atas bidang horizontal.

Gambar 5. Letak kuadran

2. Arah Pandangan

Karena posisi kuadrannya berbeda antara proyeksi amerika dan proyeksi eropa, maka arah pandangan kedua proyeksi tersebut juga berbeda. Dalam proyeksi Amerika adalah proyeksi yang bidangnya sama dengan arah pandangan. Tata letak dengan perspektif yang sama membuat proyeksi Amerika lebih mudah dipahami.
Sementara, posisi bidang proyeksi Eropa berlawanan dengan arah tampilan. Kalaupun terletak terbalik, jika kita sudah mengetahui proyeksi Amerika akan mudah untuk memahami proyeksi Eropa juga. Hal ini karena hanya tinggal menukar posisi saja.

Gambar 6. Arah pandangan

3. Penggunan Proyeksi
Selain itu, ada juga perbedaan dalam penggunaan proyeksi Amerika dan Eropa. Dimana dalam hal proyeksi Amerika memiliki cara yang lebih rasional untuk menggunakannya. Oleh karena itu banyak digunakan oleh Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Indonesia. Sementara itu dalam penggunaan proyeksi Eropa banyak digunakan di negara-negara Eropa.

4. Simbol

Jika dilihat dari pembacaan simbol, maka proyeksi amerika dan eropa memiliki perbedaan yang menjadi perbeda antara proyeksi amerika dan eropa. Untuk lebih jelasnya mengenai simbol proyeksi baik amerika maupun eropa dapat dilihat pada gambar atas ini.

Gambar 7. Simbol proyeksi ortogonal

Demikian pembahasan materi  kali ini mengenai perbedaan antara proyeksi amerika dengan proyeksi eropa. Semoga dapat bermanfaat. Salam Teknik!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *