baharuddin.web.id – Untuk menampilkan gambar-gambar tiga dimensi pada sebuah bidang dimensi, dapat kita lakukan dengan beberapa caraproyeksi seseuai dengan aturan menggambar. Beberapa macam cara tersebut antara lain :
1. Proyeksi piktorial isometri
2. Proyeksi piktorial dimetri
3. Proyeksi piktorial miring
4. Perspektif
Adapun ciri-ciri dari masing-masing cara proyeksi tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Proyeksi Isometris
Ciri pada sumbu :
– Sumbu X dan Y mempunyai sudut terhadap garis mendatar 30º
– Sudut antara sumbu satu dengan lainnya 120°
Ciri pada ukuran : panjang gambar pada masing-masingsumbu sama panjang Dengan panjang benda yang di gambar

2. Proyeksi Dimetris
Ciri pada sumbu :
– Sudut-sudut : x = 7° – 10° ; y = 40°
Ciri pada ukuran :
– Perbandingan skala ukuran pada sumbu X = 1 : 1, pada sumbu Y = 1 : 2 dan pada sumbu Z = 1 : 1

3. Proyeksi Miring
Ciri pada sumbu :
– Sudut-sudut : x = 0° (sejajar Dengan sumbu mendatar ; y = 45°
Ciri pada ukuran :
– Perbandingan skala ukuran pada sumbu X = 1 : 1, pada sumbu Y = 1 : 2 dan pada sumbu Z = 1 : 1

4. Proyeksi Perspektif
a. Jika antara benda dan titik penglihatan tetap diletakkan sebuah bidang vertikal atau bidang gambar, maka pada bidang gambar ini akan terbentuk bayangan dari benda tadi.Bayangan ini disebut gambar perspektif.
b. Dalam gambar perspektif garis-garis sejajar pada benda bertemu di satu sisi dalam ruang, yang dinamakan titik hilang. Ada tiga macam gambar perspektif, seperti perspektif satu titik (perspektif sejajar), perspektif dua titik (perspektif sudut) dan perspektif tiga titik perspektif miring).

Demikianlah pembahasan materi proyeksi piktorial, semoga bermanfaat bagi pembaca. Salam Teknik 1






